Peringatan Dari Melalaikan Pelaksanaan Shalat

#Fiqihsunnah4
.
Peringatan Dari Melalaikan Pelaksanaan Shalat
.
Seorang muslim dan muslimah yang jujur tidak akan tersibukkan dari shalat karena sesuatu yang lain. Sehingga tidak pantas bila seorang muslim disibukkan dengan sesuatu sehingga lalai dari mengingat Allah.
.
Allah –subhanahu wa ta’ala- berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang rugi.” (Al Munafiqun: 9)
.
Yang dimaksud dengan mengingat Allah dalam ayat yang mulia di atas ialah shalat lima waktu. Maka, waspadalah dari bersikap meremehkan dalam menegakkan shalat. Allah –subhanahu wa ta’ala- berfirman:
“Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya. Maka mereka kelak akan menemui kesesatan.” (Maryam: 59)
.
Ibnu ‘Abbas –radhiyallahu’anhuma- berkata: “Makna ‘menyia-nyiakan shalat’ itu bukanlah berarti mereka meninggalkannya secara keseluruhan. Akan tetapi maknanya adalah mereka mengakhirkan shalat dari waktunya.”
.
Jika seperti ini ancaman bagi orang yang mengakhirkan shalat dari waktunya, lalu bagaimana tentang seorang muslim yang tidak shalat sama sekali?
.
Bagaimana orang yang tidak shalat untuk Allah itu akan menghadap Rabbnya?!
.
Bagaimana orang yang tidak shalat akan selamat dari adzab yang pedih?!
.
Tidakkah hal itu mendorong kita untuk bersegera menegakkan shalat?!
.
[Disalin dari buku Fiqih Sunnah untuk Anak karya Majdi Fathi as Sayyid terbitan Pustaka Ar Rayyan edisi edisi Pertama tahun 2010]
.
Dipublikasian oleh Tim Beranda Islami
.
=======
.
Judul yang akan hadir -Insya Allah-:

Hukuman Bagi Orang yang Meninggalkan Shalat

.
Ingin mendapatkan update terbaru dari kami? Mari bergabung:
Gabung Group WhatsApp Beranda Islami: 081392442287
Kunjungi Blog: www.berandaislami.wordpress.com
FB Page: www.facebook.com/kesucianjiwa

Leave a comment